Friday, January 7, 2011

:: Sunnah-Sunnah Yang Utama ::

1. Orang yang berpegangan kepada sunahku pada saat umatku dilanda kerusakan maka pahalanya seperti seorang syahid. (HR. Ath-Thabrani)
 
2. Barangsiapa dikaruniai Allah kenikmatan hendaklah dia bertahmid (memuji) kepada Allah, dan barangsiapa merasa diperlambat rezekinya hendaklah dia beristighfar kepada Allah. Barangsiapa dilanda kesusahan dalam suatu masalah hendaklah mengucapkan  "Laa haula walaa quwwata illaa illaahil'aliyyil'adzhim." (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)" (HR. Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')
 
3. Orang yang cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan muluk terhadap Allah. (HR. Abu Dawud)
 
4. Angin adalah dari kebaikan Allah yang membawa rahmat dan azab, maka janganlah kamu mencaci-makinya. Mohonlah kepada Allah limpahan kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya. (HR. Bukhari)
 
5. Rasulullah Saw melarang bernazar dengan sabdanya : "Sesungguhnya itu (nazar) tidak dapat menolak sedikitpun dari takdir dan hanya penarikan uang dari orang bakhil." (HR. Bukhari)

Penjelasan:
Orang bakhil tidak bisa ditarik uangnya dengan rela hati, tetapi dimungkinkan melalui nazar.
 
6. Anas Ra berkata,"Kami bertanya kepada Rasulullah Saw, "Bila berjumpa sahabat (saudara seiman) apakah kita saling membungkuk?" Nabi Saw menjawab, "Tidak usah." Kami bertanya lagi, "Apakah berpelukan satu sama lain?" Nabi menjawab, "Tidak, tetapi cukup dengan saling bersalaman." (HR. Ibnu Majah)
 
7. Rasulullah Saw melarang kami mengenakan pakaian dari sutera, memakai cincin emas dan minum dengan tempat yang biasa dipakai untuk minum arak (seperti kendi). (HR. An-Nasaa'i)

Keterangan:
Khusus untuk kaum wanita (muslimah) diperkenankan untuk menggunakan perhiasan dari emas dan perak, serta memakai pakaian sutera dan pakaian yang dibordir dengan sutera (yang terdapat suteranya), namun hal tersebut diharamkan untuk kaum pria (muslimin). Khusus untuk kaum pria yang mempunyai penyakit gatal-gatal (penyakit exim) yang umumnya sering menggaruk-garuk pada kulit yang gatal tersebut, maka menggunakan pakaian sutera diperbolehkan untuk mereka. Hal tersebut pernah dialami oleh Zubair dan Abdurrahman bin 'Auf, dan Rasulullah pun mengizinkannya.

8. Sebaik-baik urusan adalah yang pertengahannya (yang adil atau tidak berlebih-lebihan). (HR. Al-Baihaqi)
 
9. Allah tidak menyukai pria yang bersuara keras (tinggi), tetapi Allah suka kepada yang bersuara lembut. (HR. Al-Baihaqi)
 
10. Sesungguhnya Allah Ta'ala indah dan suka kepada keindahan. Allah suka melihat tanda-tanda kenikmatannya pada diri hambaNya, membenci kemelaratan dan yang berlagak melarat. (HR. Muslim)
 
11. Bersenda-guraulah dan bermain-mainlah. Sesungguhnya aku tidak suka kalau terjadi kekerasan dalam agamamu. (HR. Al-Baihaqi)
 
Penjelasan:
Yang dimaksud, agar dalam beragama kita bersikap luwes dan tidak kaku.
 
12. Laksanakan urusan-urusanmu dengan dirahasiakan. Sesungguhnya banyak orang menaruh dengki kepada orang yang memperoleh kenikmatan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
 
13. "Hiburlah hatimu pada saat-saat tertentu." (maksudnya, adalah hiburan yang tidak melanggar norma agama dan akhlak). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
 
14. Tidak kecewa orang yang istikharah (memohon pilihan yang lebih baik dari Allah), tidak menyesal orang yang bermusyawarah dan tidak akan melarat orang yang hidup hemat. (Ath-Thabrani).
 
15. Orang yang paling dekat dengan Allah ialah yang memulai memberi salam. (Abu Dawud)
 
16. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya. Kamu tidak dapat masuk surga kecuali harus beriman dan tidak beriman kecuali harus saling menyayangi. Maukah aku tunjukkan sesuatu bila kamu lakukan niscaya kamu saling berkasih sayang? Sebarkan salam di antara kamu. (HR. Muslim)
 
17. Janganlah kamu berbaring dan meletakkan kaki yang satu di atas yang satu lagi. (HR. Muslim)

18. Rasulullah Saw bila menerima berita yang menggembirakan, beliau sujud syukur kepada Allah 'Azza wajalla. (HR. Al Hakim)
 
19. Demi Allah, aku ini orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa kepada-Nya. Tetapi aku berpuasa dan berbuka, aku shalat dan tidur, dan aku mengawini wanita- wanita. Barangsiapa mengabaikan sunnahku maka dia bukan dari golonganku. (Mutafaq'alaih)
 
20. Jangan membiarkan api tetap menyala di rumahmu selama kamu tidur. (HR. Bukhari)
 
21. Sesungguhnya Assalaam nama dari nama-nama Allah Ta'ala diletakkan di bumi, maka sebarkanlan ucapan "Assalaam" di antara kamu. (HR. Bukhari)
 
22. Rasulullah Saw melarang orang makan atau minum sambil berdiri. (HR. Muslim)
 
23. Sesungguhnya Allah Tunggal (Esa) dan suka kepada yang ganjil (bilangan yang tidak genap). (HR. Tirmidzi).
 
24. Pakaian untukmu yang terbaik ialah yang berwarna putih, maka pakailah dan juga untuk mengkafani mayit-mayitmu. (Ath-Thahawi)
 
25. Rasulullah Saw apabila bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau dengan bajunya dan mengecilkan (merendahkan) suaranya. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
 
26. Sesungguhnya Allah pemalu dan suka merahasiakan. jika kamu akan mandi hendaklah menutupinya (bertabir) dengan sesuatu. (Abu Dawud)
 
27. Rasulullah Saw menyukai mendahulukan yang kanan dalam segala hal, meskipun waktu berjalan dan ketika memakai sandal. (HR. Ibnu Hibban)
 
28. Perlahan-lahan dalam segala hal adalah baik, kecuali dalam amalan untuk akhirat. (HR. Abu Dawud dan Al Hakim)

29. Aku berwasiat kepadamu agar bertakwa kepada Allah 'Azza wajalla, agar mendengar, taat dan patuh meskipun pemimpinmu seorang budak. Barangsiapa hidup panjang umur dari kamu maka dia akan melihat banyak silang-sengketa. Berpeganglah kepada sunnahku dan sunnah-sunnah khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk dan hidayah (sesudahku). Gigitlah kuat-kuat dengan gigi gerahammu. Waspadalah terhadap ciptaan persoalan-persoalan baru. Sesungguhnya tiap bid'ah mengandung kesesatan. (HR. Tirmidzi)

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Friday, December 31, 2010

:: huKum 'c0upLe' ... hArAm 0r hALaL ... ::


~ cHecK This 0uT ~

BERCOUPLE, setiap kali kita mendengarnya akan terlintas di benak kita sepasang insan yang sedang mabuk cinta dan dilanda asmara. Saling mengungkapkan rasa sayang serta rindu, yang kemudiannya memasuki sebuah biduk pernikahan. Lalu kenapa harus dipermasalahkan? Bukankah cinta itu fitrah setiap anak adam? Bukankah setiap orang memerlukan masa penyesuaian sebelum pernikahan?
CINTA, Fitrah Setiap Manusia, MANUSIA diciptakan oleh ALLAH SWT dengan membawa fitrah (insting) untuk mencintai lawan jenisnya. 
Sebagaimana firman-NYA :-  
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,    


iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis 
emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi ALLAH lah tempat kembali yang baik(Syurga). (Ali Imran: 14).



Berkata Imam Qurthubi :-  ALLAH SWT memulai dengan wanita kerana kebanyakan manusia menginginkannya, juga kerana mereka merupakan  jerat-jerat syaitan yang menjadi fitnah bagi kaum lelaki, sebagaimana sabda Rasulullah SAW; Tiadalah aku tinggalkan setelahku selain fitnah yang lebih berbahaya bagi lelaki daripada wanita. (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah)
Oleh kerana cinta merupakan fitrah manusia, maka ALLAH SWT menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan nikmat yang dijanjikan bagi orang-orang beriman di syurga dengan bidadarinya.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a. berkata :-
Rasulullah SAW bersabda; Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah
wanita yang solehah. (Hadis Riwayat Muslim,NasaI, Ibnu Majah, Ahmad, Baihaqi)
ALLAH berfirman :- Di dalam syurga-syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.  (ar-Rahman: 70)
Namun, Islam tidak membiarkan fitnah itu mengembara tanpa batasannya. Islam telah
mengatur dengan tegas bagaimana menyalurkan cinta, juga bagaimana batasan pergaulan antara dua insan berlawanan jenis sebelum nikah, agar semuanya tetap berada pada landasan  etika dan norma yang sesuai dengan syariat.
ETIKA PERGAULAN DAN BATAS PERGAULAN DI ANTARA LELAKI DAN WANITA MENURUT ISLAM.
1.Menundukkan pandangan:
ALLAH memerintahkan kaum lelaki untuk menundukkan pandangannya, 
sebagaimana firman-NYA :- Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.(an-Nuur: 30)
Sebagaimana hal ini juga diperintahkan
kepada kaum wanita beriman, 
ALLAH berfirman :- Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.(an-Nuur: 31)

2.Menutup Aurat;
ALLAH berfirman :- Dan jangan lah mereka mennampakkan perhiasannya, kecuali yang
biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya.
(an-Nuur: 31)
Juga Firman-NYA; Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (an-Nuur: 59).
Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semua jenis. Dari Abu Daud Said al-Khudri r.a.
berkata:

Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseorang lelaki memandang aurat lelaki, begitu
juga dengan wanita jangan melihat aurat wanita.
3.Adanya pembatas antara lelaki dengan wanita;
Kalau ada sebuah keperluan terhadap kaum yang berbeza jenis, harus disampaikan dari
balik tabir pembatas.
Sebagaimana firman-NYA; Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab.(al-Ahzaab: 53)


4.Tidak berdua-duaan Di Antara Lelaki
Dan Perempuan; Dari Ibnu Abbas r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seorang lelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahramnya. (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim) Dari Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah SAW bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya. (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih)


5.Tidak Melunakkan Ucapan (Percakapan):
Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannya ketika berbicara selain kepada suaminya.
Firman ALLAH SWT; Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekaliantidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (berkata-kata yang menggoda) sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit di dalam hatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik. (al-Ahzaab: 32)
Berkata Imam Ibnu Kathir; Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada para isteri Rasulullah SAW serta kepada para wanita mukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalau berbicara dengan orang lain tanpa suara merdu, dalam pengertian janganlah seorang wanita berbicara dengan orang lain sebagaimana dia
berbicara dengan suaminya. (Tafsir Ibnu Kathir 3/350)


6.Tidak Menyentuh Kaum Berlawanan Jenis;
Dari Maqil bin Yasar r.a. berkata; Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum
besi itu masih lebih baik daripada menyentuh kaum wanita yang tidak halal baginnya. (Hadis Hasan Riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir)
Berkata Syaikh al-Abani Rahimahullah; Dalam hadis ini terdapat ancaman keras terhadap orang-orang yang menyentuh wanita yang tidak halalbaginya. (Ash-Shohihah 1/448) Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh wanita meskipun dalam saat-saat penting seperti membaiat dan lain-lainnya. Dari Aishah berkata; Demi ALLAH, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat. (Hadis Riwayat Bukhari)
Inilah sebahagian etika pergaulan lelaki dan wanita selain mahram, yang mana apabila seseorang melanggar semuanya atau sebahagiannya saja akan menjadi dosa zina baginya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW; Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah SAW bersabda: SesungguhnyaALLAH menetapkan untuk anak adam bahagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata dengan memandang, zina lisan dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan serta berangan-angan, lalu farji yang akan membenarkan ataumendustakan semuanya. (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim & Abu Daud) Padahal ALLAH SWT telah melarang perbuatan zina dan segala sesuatu yang boleh mendekati kepada perbuatan zina. 


Sebagaimana Firman-NYA; 
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. (al-Isra: 32)


Hukum Bercouple
SETELAH memerhatikan ayat dan hadis tadi, maka tidak diragukan lagi bahawa bercouple
itu haram, kerana beberapa sebab berikut:
1.Orang yang bercouple tidak mungkin menundukkan pandangannya terhadap
kekasihnya.


2.Orang yang bercouple tidak akan boleh menjaga hijab.


3.Orang yang bercouple biasanya sering berdua-duaan dengan pasangan kekasihnya, baik di dalam rumah atau di luar rumah.


4.Wanita akan bersikap manja dan mendayukan suaranya saat bersama kekasihnya.


5.Bercouple identik dengan saling menyentuh antara lelaki dan wanita, meskipun itu hanya berjabat tangan.


6.Orang yang bercouple, boleh dipastikan selalu membayangkan orang yang dicintainya.
Dalam kamus bercouple, hal-hal tersebut adalah lumrah dilakukan, padahal satu hal saja
cukup untuk mengharamkannya, lalu apatah lagi kesemuanya atau yang lain-lainnya lagi?


Fatwa Ulama
Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin ditanya tentang hubungan cinta sebelum nikah.
Jawab beliau; Jika hubungan itu sebelum nikah, baik sudah lamaran atau belum, maka hukumnya adalah haram, kerana tidak boleh seseorang untuk bersenang-senang dengan wanita asing (bukan mahramnya) baik melalui ucapan, memandang, atau berdua-duaan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersanda: Janganlah seorang lelaki bedua-duaan dengan seorang wanita kecuali ada bersama-sama mahramnya, dan janganlah seseorang wanita berpergian kecuali bersama mahramnya. Syaikh Abdullah bin abdur Rahman al-Jibrin
ditanya; Jika ada seseorang lelaki yang berkoresponden dengan seorang wanita yang
bukan mahramnya, yang pada akhirnya mereka saling mencintai, apakah perbuatan itu
haram?


Jawab beliau; Perbuatan itu tidak diperbolehkan, kerana boleh menimbulkan syahwat di antara keduanya, serta mendorongnya untuk bertemu dan berhubungan, yang mana koresponden semacam itu banyak menimbulkan fitnah dan menanamkan dalam hati seseorang untuk mencintai penzinaan yang akan menjerumuskan seseorang pada perbuatan yang keji, maka dinasihati kepada setiap orang yang menginginkan kebaikan bagi dirinya untuk menghindari surat-suratan, pembicaraan melalui telefon, serta perbuatan semacamnya demi menjaga agama dan kehormatan dirinya. Syaikh Jibrin juga ditanya; Apa hukumnya kalau ada seorang pemuda yang belum menikah menelefon gadis yang juga belum menikah? Jawab beliau; Tidak boleh berbicara dengan wanita asing (bukan mahram) dengan pembicaraan yang boleh menimbulkan syahwat, seperti rayuan, atau mendayukan suara (baik melalui telefon atau lainnya).
Sebagaimana firman ALLAH SWT; Dan janganlah kalian melembutkan suara, sehingga berkeinginan orang-orang yang berpenyakit di dalam hatinya. (al-Ahzaab: 32). 



Adapun kalau pembicaraan itu untuk sebuah keperluan, maka hal itu tidak mengapa apabila selamat daripada fitnah, akan tetapi hanya sekadar keperluan.


Syubhat Dan Jawapan Yang Sebenarnya
Keharaman bercouple lebih jelas dari matahari di siang hari. Namun begitu masih ada yang
berusaha menolaknya walaupun dengan dalil yang sangat rapuh, antaranya:
Tidak Boleh dikatakan semua cara bercouple itu haram, kerana mungkin ada orang yang
bercouple mengikut landasan Islam, tanpa melanggar syariat
Jawabnya: Istilah bercouple berlandaskan Islam itu Cuma ada dalam khayalan, dan tidak pernah ada wujudnya. Anggap sajalah mereka boleh menghindari khalwat, menyentuh serta menutup aurat. Tetapi tetap tidak akan boleh menghindari dari saling memandang, atau saling membayangkan kekasihnya dari masa ke semasa. Yang mana hal itu jelas haram berdasarkan dalil yang kukuh.
Biasanya sebelum memasuki alam perkahwinan, perlu untuk mengenal terlebih dahulu calon pasangan hidupnya, fizikal, karaktor, yang mana hal itu tidak akan boleh dilakukan tanpa bercouple, kerana bagaimanapun juga kegagalan sebelum menikah akan jauh lebih ringan daripada kalau terjadi setelah menikah.
Jawabnya: Memang, mengenal fizikal dan karaktor calon isteri mahupun suami merupakan satu hal yang diperlukan sebelum memasuki alam pernikahan, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Namun, tujuan ini tidak boleh digunakan untuk menghalalkan sesuatu yang telah sedia haramnya.
Ditambah lagi, bahawa orang yang sedang jatuh cinta akan berusaha bertanyakan segala yang baik dengan menutupi kekurangannya di hadapan kekasihnya. Juga orang yang sedang jatuh cinta akan menjadi buta dan tuli terhadap perbuatan kekasihnya, sehingga akan melihat semua yang dilakukannya adalah kebaikan tanpa cacat. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Darda; Cintamu pada sesuatu membuatmu buta dan tuli.

Fenomena Couple
Dalam situasi terkini, fenomena pergaulan bebas dan pengabaian terhadap nilai-nilai murni Islam berlaku pada tahap yang amat membimbangkan. Kebanyakan umat Islam kini tidak lagi menitik beratkan nilai-nilai dan adab-adab sopan yang dianjurkan oleh Islam melalui al-Quran dan sunnah rasul-NYA. Mereka bukan setakat mengabaikannya dan menganggap perkara itu tidak penting, bahkan mereka menganggapkannya sebagai satu perkara yang menyusahkan aktiviti mereka yang menurutkan nafsu dan perasaan semata-mata itu. Nauzubillah
Marilah kita sama-sama menjauhi perkara yang seumpama itu dan mejauhi hal-hal yang telah dilarang (haram). Tegakkanlah yang benar dan katakanlah salah kepada yang batil. Janganlah berhujah untuk membenarkan perkara yang telah terang haramnya di sisi ALLAH.


miSz buNga =)

Thursday, December 30, 2010

:: huMmm .... 0.o" :: ~ kAum Adam ~



::: kepAdA kAum AdAm :::



Apakah ia bermain dengan rambutnya saat berbicara dengan Anda? - Ini adalah tanda yang sangat umum bahwa gadis itu menyukaimu. Girls memiliki kecenderungan aneh bermain dengan rambut mereka saat mereka menemukan seorang pria mereka cenderung menyukai. Mereka tidak benar-benar tahu bahwa mereka melakukan hal itu tetapi terjadi secara default untuk sebagian besar dari mereka.

Apakah dia bersandar ke arah Anda saat berbicara dengan Anda-Lihat cara dia duduk atau berdiri ketika Anda berbicara dengannya. Apakah dia lebih condong dan lebih ke arah Anda ketika berbicara dengan Anda? Ini adalah satu lagi tanda yang sangat kuat bahwa dia mencintai Anda seperti biasanya jika seorang gadis tidak benar-benar seperti orang dia akan mulai menghadapi beberapa arah lain.

Apakah dia meminta Anda terlalu banyak pertanyaan-Apakah itu tampak seperti dia memiliki terlalu banyak pertanyaan untuk Anda? Apakah dia terus memukul Anda dengan pertanyaan-pertanyaan setelah pertanyaan dan kebanyakan dari mereka tampaknya menjadi sangat pribadi juga? Anda melihat apakah hal ini terjadi maka ia sangat tertarik pada Anda bahwa dia ingin tahu segala sesuatu tentang Anda segera.

Apa yang Anda lakukan belum tahu-Pernah mencoba bertanya-tanya apa yang ada di pikiran wanita? Apa yang dia pikirkan? Apakah Anda tahu bahwa wanita tidak selalu berarti apa yang mereka katakan? Mereka mungkin mengatakan sesuatu dan berarti sebaliknya. Tapi apa yang sebenarnya wanita inginkan? Apakah Anda tahu bahwa ada beberapa wanita rahasia tidak ingin orang tahu tapi Anda benar-benar harus tahu rahasia ini agar sukses dengan perempuan? Baca terus untuk menemukan 9 paling "Shocking Secrets" wanita tidak ingin orang tahu. Ini adalah sesuatu yang tidak mampu melewatkan setiap klik di sini biaya-Tell Me The Secrets



<bt0l ke tak wahai kaum ADAM + HAWA ..???>



diambil dri:-

miSz buNga =)

Wednesday, December 29, 2010

:: huMmm .... 0.o" :: ~ kAum hAwA ~



::: kepAdA kAum hAwA :::


Jika si dia merenung tepat-tepat ke arah anda apabila dia bertanyakan suatu soalan, ini biasanya bermakna bahawa dia sukakan anda, dan si dia cuba memberitahu anda sesuatu dengan matanya. Dia juga mungkin akan bercakap lebih lembut dengan anda berbanding dengan orang lain, untuk menunjukkan suatu perasaan yang sensitif.

Tetapi, berhati-hatilah dengan apa yang akan anda katakan padanya pada masa-masa yang tertentu. Jika si dia mengatakan sesuatu yang tidak sopan, dan anda memberi jawapan dengan mengiyakannya; tetapi sebenarnya anda sedang bergurau, si dia mungkin tidak menyedarinya, jadi pastikan anda jelas apabila memberitahu sesuatu yang penting seperti itu! Anda tidak mahu membuatkan si dia fikir bahawa anda sedang jatuh hati padanya.


Jika si dia memerhatikan anda walaupun anda sedang bercakap dengan orang lain, dia mungkin sukakan anda. Cuba fikirkan melampaui akal logik anda. Jika anda fikir bahawa si dia sedang memerhatikan anda atau jika anda fikir bahawa si dia berkelakuan terlalu baik pada anda, si dia mungkin sukakan anda. Ingat bahawa budak lelaki tidak akan bermain-main tanpa sesuatu sebab, melainkan si dia adalah seorang lelaki yang teramat ramah. 



Jika anda berasa selesa dengannya dan dia juga berasa begitu, ini mungkin bermakna bahawa dia sukakan anda ... atau ia juga mungkin membawa maksud bahawa si dia terlalu selesa dengan anda sehinggakan dia menganggap anda sama seperti mana-mana rakannya yang lain. Jika si dia berasa gemuruh berada dengan anda, ia mungkin bermaksud dia sukakan anda ATAU mungkin juga ia bermaksud bahawa si dia tidak suka berada dengan anda.

Jangan mencari sebarang alasan untuk berada hampir dengannya, kerana si dia mungkin merasakan ianya menjengkelkan dan merimaskan.


Cuba untuk jangan menjadi terlalu menjengkelkan; anda boleh menjadi lantang dan bermain-main, tetapi jika tiba di suatu tahap di mana percakapan anda menjadi terlalu lantang sehinggakan si dia menunjukkan air muka yang aneh kepada rakan-rakan anda, anda berkemungkinan akan menyebabkan si dia pergi dari situ.


Jika si dia memandang anda dan kemudiannya memandang ke tempat lain dengan cepat, kemudian tersenyum atau mukanya menjadi merah padam, maka sudah tentunya ia bermaksud si dia sedang cuba menunjukkan minat.


Mulakan perbualan dengan si dia. Budak lelaki sukakan budak perempuan yang mereka boleh berbual dengan mudah, jadi cuba jadikan diri anda menarik dan jangan lupa untuk membuat hubungan mata!

<bt0l ke kaum ADAM..???>
sy c0py di cni :-

hAty + akAL = ????


Di sebuah pondok usang milik seorang hamba, akal dan hati berbual berkenaan kasih dan cinta..
Akal : Assalamualaikum, sahabat.
Hati : Waalaikumussalam...
Akal : Apa khabar iman anda?
Hati terdiam...
Akal bertanya sekali lagi.
Akal : Apa khabar iman anda?
Hati : Kurang sihat mungkin.
Akal : Mengapa?   
Hati : Aku merindui dia segenap jiwaku...
Akal : Dia yang mana, sahabatku?
Hati : Kedua dia. Dia yang hakiki, juga dia yang entah kemana akhirnya..
Akal : Tidak mengapa, Itukan fitrah manusia.
Hati : Tapi rinduku kepadanya kadangkala membuat jiwaku runsing. Fikiranku melayang terbang jauh ke angkasa. Kadangkala ketika beribadah juga aku teringat dia.
Akal : Cintamu padanya, juga cintamu padaNya, cinta padaNya kan yang lebih utama.
Hati : Tapi... Aku benar cinta dia. Aku benar rindu dia. Aku mencintainya kerana Allah. Kami saling menasihati kepada kebaikan. Aku mahu mengejar syurga bersamanya.
Akal : Apa makna cinta?       
Hati : Kasih dan sayang.
Akal : Bagiku cinta itu gila.
Hati : Mengapa pula?
Akal : Apabila kita mencintai seseorang, kita asyik teringatkan dia. Apa yang dikata jangan, sebaik mungkin kita elakkan. Apa yang diminta, seboleh mungkin kita usaha. Bila ada yang lain mendekati, bergelodak rasa cemburu. Apa kau rasa begitu?
Hati : Ya. Begitu yang aku rasa.
Akal : Apa kau tahu apa pula ibadah?
Hati : Orang kata ibadah itu taat dan patuh.
Akal : Ibadah itu juga adalah cinta.
Hati : Bagaimana dimaksudkan begitu?
Akal : Ibadah itu cinta. Berkasih-kasihan dengan Tuhan.
Hati terdiam lagi...
Hati : Jadi... Apa sebenarnya yang ingin kau sampaikan wahai akal?
Akal : Fikirkan, kalau kau benar mencintai dia kerana Allah, apa kau ada mengadu kepadaNya?
Hati : Aku puas sudah berdoa. Aku mendoakannya empat puluh kali setiap hari. Siang dan malam! Tegas hati..
Akal : Apa kau berdoa kepadaNya hanya kerana apabila kau terasa jauh dengannya? Apa kau hanya melipatgandakan ibadahmu ketika jiwamu rasa tak tenang?
Hati diam dan tertunduk...
Akal : Bagaimana boleh kau katakan cintamu kerana Allah. Sedangkan kau mengabaikan Dia ketika cintamu dengannya sedang indah bercahaya. Sabarlah wahai hati. Doamu mungkin tidak makbul sekelip mata. Barangkali Allah akan memakbulkannya di lain masa. Barangkali Allah ada hadiah yang lebih berharga untukmu!
Aliran sungai merah terasa semakin deras mengalir ke kepala...
Akal : Cinta kepada manusia yang gila seperti itu, hanya layak disandarkan kepada Allah. Allah menarik cintamu kerana Allah lebih mencintaimu. Allah merindui doa dan tangisan hambanya. Allah mahu kau kembali mengindahkan cintamu kepadaNya!
Hati mulai menangis... Sepi... Kesal...

Tuesday, December 28, 2010

wAa ~


wAa ~
hummm...
kn besh la0 cantu..
tpi ta leyh la na kiss forehead..
n ta leyh na h0ld hand in front 0f his friends gak..
wAa ~
wEe ~



miSz buNga =)